Pariwisata edukasi memegang peran penting dalam mempertahankan warisan budaya Indonesia. Melalui pariwisata edukasi, generasi muda dapat belajar tentang kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, serta pentingnya menjaga dan melestarikannya.

Menurut Dr. Arief Yahya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pariwisata edukasi memiliki potensi besar dalam membangun kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya. “Pariwisata edukasi memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk belajar secara langsung tentang budaya dan sejarah Indonesia,” kata beliau.

Salah satu contoh keberhasilan pariwisata edukasi dalam mempertahankan warisan budaya adalah Taman Nusa di Bali. Taman Nusa menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung untuk mengenal lebih dekat dengan keberagaman budaya Indonesia melalui replika bangunan tradisional dan tarian daerah.

Menurut Anindya Bakrie, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pariwisata Indonesia (GIPI), pariwisata edukasi juga memiliki dampak positif dalam pengembangan ekonomi lokal. “Dengan memperkenalkan warisan budaya kepada wisatawan, kita juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar beliau.

Selain itu, pariwisata edukasi juga dapat menjadi sarana untuk melestarikan bahasa daerah dan kearifan lokal. Menurut Prof. Sapardi Djoko Damono, sastrawan Indonesia, “Pariwisata edukasi dapat menjadi cara yang efektif untuk mempromosikan keberagaman bahasa dan budaya di Indonesia.”

Dengan demikian, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mendukung dan mengembangkan pariwisata edukasi sebagai upaya mempertahankan warisan budaya Indonesia. Melalui upaya bersama, kita dapat menjaga keberagaman budaya yang menjadi identitas bangsa Indonesia.